Sepuluh Dosen INISNU Lolos Hibah Litapdimas Kemenag 2022
Temanggung – Berdasarkan Surat Nomor: B-808.1.2/DJ.I/Dt.I.III/11/2022 pada 07 November 2022 perihal Penetapan Penerima Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah, Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) Satker Diktis Tahun Anggaran 2022, dan Surat Nomor B-808.1.1/DJ.I/Dt.I.III/11/2022 tentang Penetapan Penerima Bantuan Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Satker Diktis Tahun Anggaran 2022, sebanyak sepuluh dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung dinyatakan lolos tahap akhir dalam hibah yang diberikan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI tersebut.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) INISNU Temanggung Asih Puji Hastuti mengatakan bahwa peningkatan kuantitas dan kualitas riset dan PkM terus ditingkatkan baik berasal dari internal maupun eksternal. “Selamat bagi teman-teman dosen yang lolos sebagai Penerima Bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah, Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas) Satker Diktis Tahun Anggaran 2022. Semoga bermanfaat,” katanya, Jumat (18/11/2022).
Mereka adalah Najib Mubarok dan Farinka Nurrahmah Azizah yang lolos pada klaster Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Moderasi Beragama dengan judul “Moderasi Beragama melalui Penguatan Media Siber Aswaja Lembaga Ta’lis wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Temanggung sebagai Kontra Radikalisme”.
Selanjutnya pada klaster Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset Unggulan Nasional yaitu Hamidulloh Ibda dan Andrian Gandi Wijanarko dengan judul “Penguatan Kelembagaan Madrasah Ibtidaiyah LP. Ma’arif NU Jateng dalam Mengembangkan Pendidikan Inklusif berbasis Gender Equality, Disability, and Social Inclussion (GEDSI)” dan Hidayatun Ulfa dan Sholeh Kurniandini dengan judul “Pemberdayaan Duta Keluarga Sakinah di Tembarak Temanggung melalui Pendidikan Pra Nikah untuk Mewujudkan Ketahanan Keluarga”.
Pada klaster Pemberdayaan/Pendampingan Masyarakat Berbasis Lembaga Keagamaan dan/ atau Lembaga Pemasyarakatan yaitu Husna Nashihin dan Yenny Aulia Rachman dengan judul “Peningkatan Peran Kelembagaan TPQ dalam Menangkal Radikalisme Melalui Penyusunan Kurikulum Berhaluan Aswaja di Desa Ngabean Magelang”.
Sedangkan pada klaster Penelitian kolaborasi antar perguruan tinggi yaitu Sumarjoko dengan judul “Pengembangan Model Pesantren Berbasis Properti (Studi Kasus Di Pesantren Properti Ploso Desa Bangunjiwo Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022)”, dan pada klaster Penerbitan Buku Ajar yaitu Sigit Tri Utomo dengan judul “Pendidikan Anti Korupsi Berbasis Aswaja”.
Selain dari Kemenag, pada tahun ini dua dosen INISNU yaitu Hamidulloh Ibda dan Moh. Syafi’ juga berhasil lolos hibah penelitian yang didanai Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (IPSH) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan mengangkat topik Qanun Penyelenggaraan Pendidikan di Aceh.
Rektor INISNU Dr. Muh. Baehaqi mengapresiasi capaian tersebut, karena proses dari awal sampai tahap akhir tidaklah mudah. Pihaknya juga berharap, selain bantuan riset dan PkM dari eksternal, dosen-dosen INISNU juga telah difasilitasi dana dari kampus berupa bantuan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan insentif publikasi di jurnal nasional terindeks Sinta, maupun jurnal bereputasi terindeks Scopus maupun Web of Science. “Semoga ke depan, riset, PkM, maupun publikasi dosen-dosen INISNU semakin meningkat dari sisi kuantitas maupun kualitas,” harapnya. (*)