Temanggung, Aswajanesia.com – Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Dr. H. Muh. Baehaqi menegaskan bahwa akademisi dosen dan mahasiswa perlu meneliti tradisi selawat (sholawat). Hal itu diungkapkannya dalam sambutan saat agenda INISNU Bersholawat dalam rangkaian Dies Natalis INISNU ke-53 pada Sabtu (11/3/2023).
“Semua dosen wajib tahu selawatan. Ya tahu sejarah, dalil, macam-macam dan mengamalkannya,” tegas dia dalam kegiatan yang dihadiri Habib Nizar Mahribi bin Abdul Qodir Abdullah Basyaiban dan Kiai Musthofa Chavin dari Ahbaabul Musthofa Magelang, serta ratusan peserta dari mahasiswa, dosen, pelajar se Temanggung, Magelang dan Kabupaten Semarang tersebut.
“Mahasiswa dan dosen yang tidak kenal selawatan berarti ketinggalan zaman. Ada Selawat Nariyah, Selawat Fatih, Selawat Munjiyat, Selawat Badar, Selawat Jibril, Selawat Nuraniyah, dan macam-macam. Faidah dan keberkahannya juga macam-macam. Banyak masalah teratasi dengan selawat. Maka selawat perlu dikaji, diteliti dan diamalkan,” tegas dia.
Rektor juga menegaskan mengapa kita perlu berselawat, karena hanya Nabi Muhammad Saw yang bisa memberikan syafaat besuk di hari akhir. “Jika berselawat kepada Nabi Muhammad tidak mau, la kok minta syafaat?” lanjutnya.
“Selawatan itu ibadah fleksibel. Punya wudlu lebih bagus, tidak wudhu tidak masalah,” tegas dia.
Sementara dalam tausiyahnya, Habib Nizar Mahribi bin Abdul Qodir Abdullah Basyaiban mengatakan bahwa sampai detik ini masih ada kelompok yang membid’ahkan tradisi selawatan. “Padahal jelas-jelas Allah dan malaikat saja berselawat kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw. Maka kita sebagai umat Rasullullah sangat lucu ketika tidak mau berselawat,” tegasnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk melestarikan tradisi selawat karena sebagai bukti cinta kepada Allah, Rasulullah dan juga kedua orang tua.
Dalam kegiatan INISNU Bersholawat tersebut hadir pula Warek I Hamidulloh Ibda, Warek II Khamim Saifuddin, Warek III Moh. Syafi’, perwakilan BPP INISNU dan ratusan peserta. Dalam rangkaian Dies Natalis tersebut, dilaksanakan pula webinar internasional, ziarah ke pendiri, bazar UMKM, lomba e-sports game mobile legend, Fun Game, pengukuhan dan reuni akbar IKA INISNU, dan diakhiri dengan sidang senat Dies Natalis INISNU Temanggung pada Senin mendatang. (AWJ/Hi).